Selasa, 18 Januari 2022
Rabu, 29 Desember 2021
Cara Menyusun Business Plan
Perencanaan bisnis (Business Plan) adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada. Secara garis besar isi suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi.
Ada beberapa komponen utama dalam sebuah perencanaan bisnis, yaitu :
1. Ringkasan Eksekutif
Cutting sticker modern merupakan usaha yang memiliki peluang cukup besar dalam
pembuatan sticker yang berkualitas. Perusahaan ini menyerap tenaga kerja dari banyak kalangan usia seperti mahasiswa, sampai orang dewasa dapat bekerja di perusahaan ini. Melihat dari peluang yang terlihat maka kami berniat untuk membuat cutting sticker sendiri.
Dalam memasarkan jasa
pembuatan cutting sticker, penentuan target dan segmentasi pasar harus di
perhatikan. Dimana jika kami selaku pemilik usaha salah dalam menentukan target
dan segmentasi pasar, maka usaha kami tidak bisa berjalan sesuai dengan uang
kami harapkan. Untuk target pasar, kami memang lebih mengutamakan target pasar
yang memiliki konsumen dengan tingkat daya beli dalam memanfaatkan jasa
pembuatan Cutting stiker yang banyak baik dari kalangan remaja, dewasa,dll.
Tepatnya kami mengambil target di daerah Harapan Indah dimana di daerah
tersebut banyak yang memanfaatkan jasa tersebut untuk diaplikasikan melalui
kendaraannya. Apalagi untuk para anak muda yang memiliki jiwa otomotif didaerah
ini sangatlah banyak. Dengan melihat target pasar yang cukup baik, itulah
alasan kami ingin mendirikan usaha jasa pembuatan cutting stiker.
2. Deskripsi Bisnis
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Cutting Sticker:
1. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak
dalam bidang produksi
dan distribusi. Jenis
produk ini berupa sticker dengan
desain unik. Tidak hanya menjual sticker sesuai design produsen saja tapi kita
juga menerima pesanan design sesuai keinginan costumer.
2. Kebijakan Harga Jual
Harga yang diberikan pada konsumen yaitu sebesar
Rp.10.000,00- per paket yang berisikan 5 potong stiker.
3. Kebijakan Promosi
Untuk
meningkatkan hasil penjualan Cutting sticker perlu
dilakukan promosi. Bentuk
promosi ini diantaranya
yaitu promosi melalui sosial
media, seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Produk ini akan mendapatkan
potongan harga bila stiker yg dipesan dalam jumlah banyak
4. Kebijakan Distribusi
Metode yang kami gunakan dalam pendistribusian adalah dengan
cara penjualan secara langsung kepada konsumen.
4. Analisis Persaingan
Dengan kualitas produk yang lebih baik dan lebih murah daripada usaha sejenis lainnya, akan membuat bisnis ini menjadi lebih ramai dibanding usaha sejenis yang lainnya, Agar bisnis kami lebih ramai dibandingkan bisnis sejenis, kita juga menggunakan jasa online, agar para pembeli bisa dengan mudah memesan cutting sticker tanpa harus ke toko kami.
5. Rencana Desain dan Pengembangan
Keberadaan stiker cutting di indonesia sudah lama dikenal, namun cara pembuatanya masih banyak orang belum mengetahuinya. Stiker cutting sama seperti stiker lainya namun yang membedakanya adalah dari segi proses pembuatan dan bahannya.
tahapan-tahapan didalam pembuatan stiker cutting meliputi:
1. Persiapan
Hal
pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan
stiker yang akan kita pakai atau digunakan dalam pembuatan stiker cuting.
2. Membuat Gambar
Buatlah desain gambar atau tulisan yang akan dibuat sebagai model stiker, kami menyarankan agar memakai sofware corelldrawagar lebih mudah dan gampang dalam proses pengeditan gambar, setelah selesai eksporlah gambar tersebut ke sofware Artcut dimana sofware ini adalah sofwarebawaan dari mesin cutting.
3. Mencetak Gambar
Setelah
gambar terbuka di artcut dan mesin cutting konek dengan komputer mulailah
mencetak gambar yang telah kita persiapkan tadi, atur tekanan dan speed pada
mesin cutting tersebut sebelum pencetakan dimulai karena ini sangat berpengaruh
sekali pada hasil pencetakan gambar.lihat photo dibawah.
4. Finishing
Lakukan
pengelupasan atau buang bagian-bagian bahan yang tidak tercetak tadi dengan
sangat hati-hati dan pelan-pelan kalau untuk pemula karena kalau tidak
hati-hati stiker yang kita cetak tadi bisa rusak atau gagal
setelah
selesai barulah kita tutup stiker atay kita lapisi dengan tranfer tape.
6. Rencana Operasi dan Manajemen
Bisnis ini membutuhkan desainer, untuk membuat sebuah desain cutting sticker perusahaan ini perlu bekerja sama dengan designer untuk menciptakan sebuah desain yang akan dicetak menjadi sticker, dan dijual kepada konsumen. Bisnis ini juga membutuhkan suplier, mencetak sebuah sticker memerlukan bahan material seperti kertas, alat perekat seperti lem, dan lain-lain. Maka dari itu perusahaan memerlukan seorang suplier untuk men-suplai bahan material yang diperlukan untuk mencetak sticker.
7. Analisis Rencana Keuangan
Investasi
:
Mesin
Cutting : 2 x Rp. 5.000.000 = Rp. 10.000.000
Komputer
Desain : 2 x Rp. 5.500.000 = Rp. 11.000.000
Kamera Digital,
Printer, Scaner = Rp. 8.000.000
Meja
Gambar = Rp. 3.000.000
Maka Total
Investasi = Rp. 30.000.000
Pendapatan
:
Jasa
Cutting Sticker = 2 motor x Rp. 200.000 x 30 hari = Rp. 12.000.000
Jasa
Desain Gambar = Rp. 3.000.000
8. Kesimpulan
Jadi business plan adalah salah satu komponen penting untuk menjalankan suatu bisnis, jika kita ingin mempunyai bisnis, kita harus memikirkan apa saja yang harus dipikirkan salah satunya adalah menyusun business plan.
Sekian Terima Kasih.
Rabu, 22 Desember 2021
Cara Menyusun BMC
Halo semuanya apa kabar, mudah - mudahan kita semua diberikan kesehatan.
Kali ini saya ingin memberikan penjelasan tentang apa itu Business Model Canvas atau disingkat BMC dan bagaimana cara membuatnya.
BMC adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai.
Untuk memudahkan, saya akan mengambil contoh BMC dari bisnis saya yaitu cutting sticker.
Cutting sticker modern merupakan
usaha yang memiliki peluang cukup besar dalam tunjangan pembuatan sticker yang
berkualitas. Proses cetak cutting sticker ini dilakukan menggunakan mesin
pemotong khusus dengan bantuan tunjangan untuk desain stickernya. Cutting
sticker biasa digunakan untuk advertising/promosi bisnis anda, grup/club
tertentu dengan cara menempelkan pada dinding/kaca (interior), plang /
billboard / neonbox, kendaraan, product tertentu, dll.
Nah langkah - langkah menyusunnya adalah seperti berikut :
Langkah 1 "Menetapkan Costumer Segments"
Elemen pertama yang harus kita miliki
dalam memulai bisnis model kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang
akan menjadi target bisnis. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2
produk untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda, atau ada 2
stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen
pelanggan yang berbeda. Bisnis diatas membutuhkan “Costumer Segments” agar bisa mengetahui kelemahan atau ketakutan
dari pelanggan, Kita bisa membuat produk yang bisa menjawab semua masalah yang
dialami pelanggan.
Contohnya seperti bisnis yang saya buat diperuntukan kepada berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai ke komunitas pecinta sticker, ini adalah contoh dari mass market.
Langkah 2 "Menentukan Value Propositions
Elemen yang dimaksud pada business
model canvas ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja
sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan bisnis
atau perusahaan bagi customer segment-nya. Bisnis ini membutuhkan “Value Propositions” untuk menjabarkan
kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kita dengan bisnis yang lain.
Contoh pada bisnis saya adalah bahan stiker yang saya gunakan berkualitas bagus dan tahan lama, apabila tersiram air tidak akan merusak stikernya.
Langkah 3 "Menetapkan Channels"
Channel yang dimaksud di sini adalah
media atau sarana apa saja yang bisa Anda gunakan untuk menyampaikan produk atau
jasa. Channel atau saluran adalah bagaimana Anda bisa menyampaikan produk Anda
sampai hingga kepada konsumen. Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda
baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Bisnis ini
membutuhkan “Channels” agar produk
cutting sticker ini dapat dikirim ke pelanggan dengan baik.
Contohnya adalah berkomunikasi menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, dll. Seperti memasang iklan pada IG atau mengendors suatu selebgram.
Langkah 4 "Menentukan Customer Relationships"
Customer Relationship merupakan
elemen dalam contoh bisnis model canvas atau business model canvas di mana
perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Bagian ini harus Anda jawab
untuk mengetahui bagaimana cara Anda menjalin hubungan dengan pelanggan. Bisnis
ini membutuhkan “Costumer Relationships”
karena kita harus memahami bagaimana kita mengambil hati pelanggan dan
mempertahankan pelanggan yang sudah loyal. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif
agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan
hubungan yang kurang baik. Contoh pada bisnis cutting sticker saya adalah saya menggunakan media sosial seperti Instagram untuk menerima saran dan kritik dari pelanggan.
Langkah 5 "Membuat Revenue Streams"
Revenue Streams pada sebuah business model canvas menggambarkan uang yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing Customer Segment-nya. Pemasukan dihitung dari pendapatan dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Revenue Stream sederhananya dapat didefinisikan sebagai sumber utama bisnis dalam mendapatkan pemasukan. Untuk bisnis cutting stiker saya perusahaan memiliki sumber pemasukan atau pendapatan dari segment pasar yang telah ditetapkan seperti toko cutting sticker itu sendiri dan pesanan via online shop.
erusahaan memiliki sumber pemasukan atau pendapatan dari segment pasar yang telah ditetapkan seperti toko cutting sticker itu sendiri dan pesanan via online sho
Langkah 6 "Menetapkan Key Resources"
Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka. Contoh pada bisnis cutting stiker saya adalah peralatan untuk mencetak stiker, beberapa pekerja, dll.
Langkah 7 "Menentukan Key Activities"
Key activities adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Poin ini diperlukan sebagai salah satu strategi bisnis terpenting yang harus Anda lakukan untuk membuat elemen business model canvas ini berfungsi.
Di mana, kegiatan-kegiatan utama harus secara langsung terkait dengan Value Propositions perusahaan. Untuk bisnis saya Usaha cutting sticker
ini mencari pelanggan dengan cara mempromisikan produk mulai dari sosial media
sampai mulut ke mulut, guna untuk dapat berkomunikasi dengan para konsumen
untuk memperkenalkan produk agar perusahaan cutting sticker dikenal orang-orang. Contohnya mengendorse suatu selebgram pada media sosial seperti instagram.
Langkah 8 "Menetapkan Key Partnership"
Elemen business model canvas ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya dalam bisnis Anda. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat. Untuk mengisi blok ini, Anda harus membuat daftar tugas dan kegiatan yang penting. Untuk mengisinya, Anda bisa menggunakan pemasok dan mitra untuk membuat model bisnis berfungsi. Pada bisnis cutting stiker saya ada beberapa rekan kerja sama yaitu : Desainer, untuk membuat sebuah desain stiker yang modern, Studio Cetak, untuk solusi kendala kekurangan mesin cetak, dan Suplier, untuk men-suplay bahan material.
Langkah 9 "Membuat Cost Structure"
Model bisnis ini merupakan konsekuensi secara finansial dari cara yang digunakan dalam model bisnis yang kita buat. Di sini, Anda harus memetakan biaya dan memastikan bahwa biaya sesuai dengan value Propositions bisnis. Dalam block ini, kita harus bisa menetapkan biaya paling mahal dan paling penting setelah Key Resources, Key Partnership, dan Key Activities ditetapkan. Untuk bisnis cutting stiker saya biaya yang dikeluarkan sudah diperhitungkan antara lain biaya operasional, promosi, gaji karyawan.
Langkah 10 "Mengisi Format BMC (Template)"
Langkah terakhir adalah mengisi format BMC, tuangkan semua langkah - langkah yang tadi sudah kita buat ke dalam template kanvas model seperti dibawah,
Untuk Business Model Canvas saya seperti gambar dibawah ini :
Nah berikut penjelasan tentang Business Model Canvas, semoga bisa dimengerti, jika ada pertanyaan, kritik, dan masukan silahkan komen dibawah ya. Terima kasih atas waktunya.
Selasa, 30 November 2021
Bisnis Beserta Analisis SWOT
Bisnis Cutting Sticker
Cutting sticker modern merupakan usaha yang memiliki
peluang cukup besar dalam tunjangan pembuatan sticker yang berkualitas. Perusahaan ini
menyerap tenaga kerja dari banyak kalangan usia seperti mahasiswa, sampai orang
dewasa dapat bekerja di perusahaan ini. Melihat dari peluang yang terlihat maka
kami berniat untuk membuat usaha cutting sticker sendiri
Proses cetak cutting sticker ini dilakukan menggunakan
mesin pemotong khusus dengan bantuan tunjangan
untuk desain stickernya. Hasil dari cetakan cutting sticker memang terbilang
lebih presisi atau lebih pas dari
pada cetakan biasa.
Tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih metode cutting sticker untuk
menghasilkan sticker yang bagus dan sesuai desain idaman.
Cutting sticker biasa digunakan untuk
advertising/promosi bisnis anda,
grup/club tertentu dengan
cara menempelkan pada dinding/kaca (interior), plang
/ billboard / neonbox, kendaraan, product tertentu, dll.
Bisa juga untuk keperluan pribadi, contohnya untuk interior rumah/kantor, desain
mobil/motor, ataupun untuk menghias barang pribadi lainnya.
Analisis SWOT
·
Strengths (Kekuatan)
1
Model sticker yang di jual lebih lengkap
dan bervariasi mengikuti perkembangan jaman terkini
2
Desain sticker yang di jual lebih menarik dan
bervariasi
3
Desain sticker yang di jual juga dapat mengikuti
permintaan konsumen
4
Kualitas produk menjadi unggulan hasil
sablon rapih dan tidak mudah luntur
·
Weaknesses (Kelemahan)
1
Belum terkenal nama vendor sticker di luar jabodetabek
2
Kurangnya pemasok sticker karna mengandalkan 1 supplier saja
3
Pemasaran secara online belum gencar
·
Opportunities (Peluang)
1
Sticker custom
menjadi trend dikalangan
remaja
2
Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga
sekitar
·
Threats (Ancaman)
1
Banyaknya usaha sejenis yang muncul atau
yg sudah ada sejak dulu
2
Persaingan harga dengan usaha yang
sejenis yang lebih murah
3
Harga bahan yang tiba-tiba naik sehingga
memperngaruhi biaya produksi dan penjualan
4
Perkembangan teknologi memudahkan orang
mengakses internet untuk memesan sticker di tempat lain
Strategi SO (Strengths Opportunities)
Model sticker yang dijual bervariasi
dan sesuai permintaan konsumen sehingga akan ada banyak remaja yang tertarik
dengan Cutting Sticker
Strategi WO (Weaknesses Opportunities)
Karena Cutting Sticker sedang trend
di kalangan remaja membuat bisnis Cutting sticker lebih mudah untuk di kenal
kalangan remaja dan bisa memesan lewat online dari rumah untuk mempermudah
bisnis ini.
Strategi ST (Strengths Threats)
Dengan kualitas produk yang lebih baik dan lebih murah
daripada usaha sejenis lainnya, akan membuat bisnis ini menjadi lebih ramai
dibanding usaha sejenis yang lainnya.
Strategi WT (Weaknesses Threats)
Karena kita menggunakan jasa online juga membuat
bisnis ini akan lebih mudah terkenal dan terjangkau disbanding usaha sejenis
lainnya.
Rabu, 03 November 2021
Menuju Sejuta Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMKM
Kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PPUMI pada tanggal 28 Oktober 2021 melalui platform zoom maupun youtube, yang didatangi oleh :
1. Perwakilan dari Bank Indonesia yaitu, Ibu Yunita Resmi Sari.
2. Ketua BPJPH yaitu, Bapak Masduki.
3. Perwakilan dari Telkomsel yaitu, Bapak Dharma.
4. Perwakilan dari BSI yaitu, Bapak Isnain.
5. Perwakilan dari BNI yaitu, Bapak Bambang Setyamojo.
6. Perwakilan dari Kemkominfo yaitu, Ibu Putri Adhila Elvina.
7. Dst.
Kegiatan SESI 1
Narasumber Ibu Yunita Resmi Sari.
- Peran Strategis UMKM
- Tantangan Pengembangan UMKM
- Framework Pengembangan UMKM
- Fasilitasi Digitalisasi Akses Keuangan (SI APIK)
Sertifikat halal merupakan fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari’at Islam. Sertifikat halal sangatlah penting bagi UMKM, agar UMKM dapat segera naik kelas.
Sertifikasi halal pada produk UMKM mampu memberikan kepastian status kehalalan dari produk yang dijual, sehingga dapat menenangkan hati konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut.
Selasa, 19 Oktober 2021
MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEURSHIP & EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN
- Sekilas Pegadaian Syariah
- Perubahan Paradigma : Mencari kerja atau membuat lapangan kerja.
- Modal Utama Berwirausaha
Sekilas Pegadaian Syariah
Salah satu produk atau jasa pegadaian syariah adalah Investasi Emas. Makin hari banyak anak-anak muda yang tumbuh kesadarannya, jika mereka ada uang yang idle atau tidak digunakan dalam jangka waktu dekat, mereka investasikan ke tabungan emas. Dalam pegadaian syariah cukup 0,01 gram sudah bisa topup tabungan emas dan pada saatn sudah mencapai 3,50 gram bisa dikonversi menjadi porsi haji, jika di usia 20an kita sudah mempunyai porsi haji maka pada saat kita sudah usia 40-45 bisa pergi haji dengan keadaan masih fresh untuk ibadah haji.- Ketidaksesuaian antara kebutuhan tenaga kerja di pasar dengan kompetensi sarjana.
- Masih banyak sarjana yang idealis dalam memilih pekerjaan.
- Perlu melakukan pemetaan lapangan kerja, sehingga lulusannya bisa memenuhi kebutuhan pasar.
- Evaluasi program studi dan kurikulum untuk menghasilkan lulusan berkompetensi.
Maka dari itu kita harus bisa mengubah mindset untuk tidak terlalu mengandalkan ijasah sarjana, dan bisa membuat lapangan pekerjaan.
Modal Utama Berwirausaha
1. Mindset & Attitude
- Personality
- Character
Modal utamanya adalah kesiapan pola pikir kita dan pola sikap kita untuk menjadi seorang wirausaha atau Job Creator
2. Knowledge
- Product
- Business Plan
Baik pengetahuan terhadap product kita maupun pengetahuan terhadap Business Plan, apa rencana dari bisnis kita.
3. Skill
- Management Skill
- Technical Skill
Baik management skill, bagaimana cara kita mengelola usaha kita maupun technical skill, bagaimana cara kita menjaga produk kita tetap terus berkembang dan diperbaiki. Semakin kita melakukan semakin lancar skill kita.
Ini 3 modal utama berwirausaha. Sekali lagi, bukan uang, bukan dana. Uang dan dana penting tapi bukan yang utama.
Gambar Perkuliahan Wirausaha :
Selasa, 05 Oktober 2021
Selamat Datang